Friday, 31 December 2010

Dua Ribu Sepuluh Siap Pamit

Kurang dari 4 jam lagi kita akan meninggalkan tahun 2010. Tahun yang pastinya mempunyai banyak kenangan.  Di tahun 2010 ini begitu banyak kejadian di negeri ini, mulai dari bencara alam, kasus hukum sampai pertandingan sepakbola yang menunbuhkan rasa nasionalisme bangsa ini. Saya  tidak akan membahas semua itu karena mungkin di beberapa stasiun TV swasta telah melakukan review selama tahun 2010 ini.

Tahun 2010 was the year that really impressed me. Begitu banyak yang saya dapatkan. Susah untuk saya ungkapkan perasaan saya terhadap tahun 2010 ini saking bahagianya, yang jelas di tahun ini saya telah diberikan seorang pacar yang selalu mau mengerti perasaan saya. Di tahun ini saya juga mendapatkan pengalaman tentang bagaimana cara menghargai waktu dan uang. Dan yang terakhir saya mendapatkan gelar sarjana saya di akhir tahun ini. Makasih ya Rabb…!

sumber : google images


Mudah-mudahan di tahun 2011 nanti akan lebih baik lagi, bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan sukses dalam berkarir. 

2010 siap-siap pamit, selamat datang 2011  
Yang tertib yah acara menyambut tahun barunya ! Happy New Year Agangs :-)
Wassalam


 

Sarjana Enakkah ?



Malam semakin larut tapi mata ini masih tak bisa terpejam, dari pada buka-buka folder di laptop yang begitu menyesatkan mending cerita tentang sesuatu hal, yah walaupun ujung-ujungnya saya lagi yang jadi peran utama (eksis di blog sendiri dong).  Malam ini saya akan bercerita sedikit tentang kebahagiaan saya seharian ini, siapa tahu bisa menjadi bahan bacaan untuk pengantar tidur anda atau bisa saja anda tertidur sebelum selesai membacanya karena nn..nek (hehehe mudah-mudahan tidak).

OK, langsung saja ke TeKaPe…..!

Bangun pagi trus mandi biar harum dan segar hari ini (of course sudahmi shalat subuh nah). Setelah mandi saya memakai TOGA. Apaa…… TOGA…… ? iya Agangs, FYI hari ini wisuda sarjana UNHAS periode II dan saya merupakan salah satu diantara 890 orang wisudawan/wisudawati kali ini (sarjana ma’ ces). Lain-lain mentong ini di pake’ pakaian tapi senang dan bangga ja’ pake’ ki karna iniji yang na cari-cari orang kuliah selama kurang lebih 4 tahun (kayak saya 4 tahun lebih 15 bulan, hahhaha). Setelah pakaian toga melekat di tubuhku yang berbodi binarangka ini dan topi toga yang terpasang begitu nice di kepala saya bahkan cermin pun tersenyum melihat ketampanan saya hari ini, saya segera menuju ke Baruga Pettarani bersama kedua orang tua saya yang begitu bahagia melihat anak pertamanya sebentar lagi dikukuhkan menjadi sarjana. 

Skip..skip…skip… tibalah kami di parkiran Baruga Pettarani. Beh…. Rame’nya kayak Supermode kalo mau lebaran atau kayak tempat jual CAKAR kalo lagi bongkar baru. Bagaimana tidak rame, soalnya banyak wisudawan yang bawa pasukan dari kampung. Tanpa banyak tingkah saya dan my parent segera memasuki ruangan sambil mencari teman saya. Sampai di dalam ruangan saya duduk di tempat yang telah di tentukan “Harlan L 111 05 038” oh iyo cocok mi itumi tempatku. Duduk dengan perasaan yang begitu bahagia sambil melihat-lihat para wisudawati yang begitu cantik hari ini.  

Kurang lebih sudah ada sekitar 600-an wisudawan/wisudawati yang sudah memasuki ruangan padahal acara masih ada 1 jam setengah lagi baru di mulai. Cepat-cepatki’ semua datang supaya dapat ki tempat orang tua ta’ kodong. Dengan kekosongan waktu itu kami memanfaatkannya dengan acara foto-foto (iniji intinya). “wei… foto dule!” melirik ke teman saya dengan muka memelas yang sedang sibuk menjepret-jepret teman yang lain (adaji camdig-ku’ tapi ketinggalan di mobil kodong). Pasang gaya yang termanis dan jari membentuk tanda metal menjadi foto pembukaku terhadap ratusan fotoku hari ini.

Capek jadi model gantian saya yang jadi fotografer, sumpah….kalo’ cewe’ di foto banyak sekali maunya. Banyak sekali bacotnya, “bagus ji sanggulku ?”, “ich nda kentara kebayaku”, “deh lipstikku nda menor ji ?” sampai-sampai tongolo’  ja’. 

Skip lagi…!

Masukmi Rektornya UNHAS Prof. Dr. dr. Idrus Paturusi, Sp.BO (ingatki nah, siapa tau ada pertanyaan di TTS) dan dimulailah Rapat Senat Terbuka Luar Biasa. Saya kurang begitu tahu susunan acaranya tapi yang paling saya ingat yaitu saat pembacaan nama-nama wisudawan/wisudawati sambil salaman sama pak rektor. Deh dumba’-dumba’ gleterka’ waktu namaku mi disebut sama PD I FIKP. “no urut 10, Harlan IPK 3,56 predikat sangat memuaskan." Mestinya Cum Laude ka tapi jatuh di masa studi ka’ kasian.

Setelah pembacaan nama para wisudawan/wisudawati dilanjutkan dengan pidato rektor. Dari pidato itu saya langsung jadi “Idrus Lover” atau bisa dibilang jadi fans beratnya ma’ Idrus Paturusi. Kenapa bisa ? iyow karna ada satu kalimatnya yang paling saya suka tapi saya lupa bagaimana lengkapnya, pokoknya kurang lebih menghimbau kepada para pendidik khususnya para dosen agar selalu membantu mahasiswa, tidak mempersulit bahkan mengancamnya. Deh langsung tepuk tangan para wisudawan/wisudawati tawwa.

Skip Again…!

Selesaimi Acara, waktunya mi pulang . Finally mama’ bapa’…………………sarjana ma’
tapi ternyata masih ada acara di fakultas terpaksa siap-siap menuju ke sana. Sebelum ke parkiran Foto-foto dulu dong di depan baruga yang bayarki’ IDR 40.000/jepret. 



Pusing cari tempat foto yang bagus


Karena kelamaan nunggu giliran jadi saya foto-foto narsis dulu melalui kamera poket teman saya.

Calon Anggota Dewan, Amin.......

Sarjana Enakkah ? menurut saya hhmmm…. Apa di’ ? aich rasakan sendiri mi deh. Buat Agangs yang belum sarjana rajin-rajin ki kuliahnya nah supaya bisa cepat jadi sarjana juga dan mudah-mudahan bisa jadi wisudawan terbaik se-UNHAS atau paling tidak terbaik sefakultas, lumayan loh dapat 2 juta/orang.
Ok paeng itumi dulu dari saya.

Wassalam.

Wednesday, 29 December 2010

Missing Warkop Kambara

Minum kopi susu jam segini (23.15) mengingatkan saya dengan tempat yang sempat menjadi kantor saya, yah tempat mata pencaharian saya dan teman-temanlah dulu (maklum mantan penjelajah warkop). Warkop KAMBARA 2, sebuah warung kopi free hotspot yang dulu  terletak di poros jalan Abdullah Dg. Sirua tapi sekarang warkop itu  sudah tidak ada lagi. Sudah 4 bulan yang lalu berpindah tempat. Tempatnya sekarang sudah di tempati oleh orang lain yang juga membuka usaha warung kopi yang kurang begitu saya tahu namanya.

Setelah bergaul di warkop itu,  pemahaman saya tentang warkop telah berubah. Dulu menurut saya yang bergaul di warkop itu hanya orang tua dan para pebisnis namun ternyata selama ini saya salah. Bahkan justru anak muda yang lebih mendominasi tempat ini. Ada juga yang bikin bingungka’  dulu. Saya kira di warkop itu menunya cuma kopi ji ternyata banyak ji tawwa yang lain. Ada ji jus dan minuman kalengnya yang bikin bbrrrrr….

Walaupun hanya setahun tapi begitu banyak pelajaran hidup yang saya dapat dari tempat itu. Deh ada ngaseng mi di sana saya dapat, mulai dari pelajaran cinta, kuliah, bisnis, game online, surfing di dunia maya sampai arti sebuah kekeluargaan (komplit bro).

Deh setahun ? apami saya bikin itu ? (deh kayak tong penting, buat yang merasa tidak penting langsung close saja ini blog ^_^)

Lanjut....

Iya..Selama setahun tempat itu memang bisa dikatakan jadi kantor kami, kenapa saya katakan demikian ? karena tempat itu bisa memberikan kami uang tambahan. Buat anak kuliahan cukuplah buat foya-foya sama teman dan pacarnya (na kalah gajinya PNS)  hehheheh..
Kerja apakah kami ?  kami melakukan permainan game online yang bisa lah menghasilkan uang (bukan ji judi nah). Permainan yang membutuhkan skill dan juga kontrol emosi yang tinggi (Maaf saya tidak bisa menyebutkan nama permainannya karena beberapa pertimbangan).

Ini contoh kegiatan saya yang terekam kamera :
Terobsesi sekali jadi TELLER kasian....


Di tempat ini saya juga mendapatkan sebuah cinta, cinta dari seorang wanita yang mengajarkan saya bisa bersikap lebih dewasa, makasih yah bu bidan..(kenapa na cinta sede’?). Saya skip dulu nah.

Yang saya sangat syukuri bergaul di tempat ini adalah  bisa berteman dengan orang-orang yang cerdas dan asyik abis. Saya yang dulu masih minim pengetahuan di dunia maya akhirnya bisa mendapatkan ilmu yang tidak ternilai harganya, seandainya saya kuliahi mungkin butuh 4 semester untuk dipelajari satu-satu. Selain Bisnis Online, pelajaran yang saya sangat suka dan saya dapatkan dari pergaulan ini adalah pelajaran tentang teknik menjelajah di dunia maya, teknik yang agak nakal sedikit seperti teknik hacking (untuk antisipasi ji ini nah, nda adaji cita-citaku jadi hacker). Mungkin lain waktu saya akan bercerita tentang cara mengantisipasi itu.

Dan yang terakhir yang saya dapatkan yaitu arti kekeluargaan. Di tempat ini kami membuat sebuah komunitas yang entah mengapa setiap malam seakan selalu memaksa hati ini untuk berkumpul (ikatan batin ini ces). Kumpul dari sore sampai subuh, mungkin ini juga mi yang bikin lama ka’ selesai kuliah, upss…

Rasa kekeluargaan itupun makin erat dengan seringnya hang out bareng bila ada salah satu teman yang lagi dapat Jackpot. Dan inilah beberapa contoh kebersamaan kami (lagi dapat ka’ Jackpot waktu itu): 

Nonton bareng "Prince of Persia: The Sand of Time"


















Ok Agangs itu ji mungkin yang bisa saya cerita
maaf banyak yang tidak nyambung, ngantukmi bela

Wassalam