Thursday, 17 February 2011

Saatnya perubahan itu kita sambut

Assalamu alaikum……
Halo Agangs ! lama tak sua nih.
Yah kurang lebih dua minggu tidak mengotori dasbor anda. Dan saat ini saya datang dengan sebuah cerita sampah lagi.  
Ok dari pada bahas masalah sampah mending dengarkanmi saja ceritaku’

Cerita apa bagus di’ ? Oiyoo, Secara beberapa hari yang lalu saya mengikuti OPL 2010 yang merupakan  rangkaian dari OMBAK 2010 jadi itumi saja deh yang saya cerita.

 
Salah satu Moment yang paling berkesan di kampus adalah OSPEK. Nah untuk di fakultas kami khususnya di jurusan Ilmu kelautan kegiatan ospeknya itu diberi nama OMBAK (Orientasi Mahasiswa Baru Kelautan). Nah di OMBAK kali ini yaitu OMBAK 2010 masih hampir sama dengan kegiatan OMBAK sebelumnya, yah walaupun ada beberapa rangkaian kegiatan yang telah direvisi. Rangkaian Kegiatannya itu seperti OPK (Orientasi Pengenalan Kampus) yang telah dilaksanakan pada awal semester lalu, PESISIR (PEngenalan Studi Islam Integal) semacam pesantren kelautan yang juga telah terlaksana di pertengahan semester, LKMM (Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa) yang dilaksanakan di akhir semester lalu, dan OPL (Orientasi Pengenalan Lapangan) yang dilaksanakan di awal semester ini.


alangkah indahnya jika saya senyum dan merekapun ikut senyum
OPL ini adalah salah satu kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh KEMA (keluarga mahasiswa) Kelautan  UNHAS karena di kegiatan tersebut merupakan tempat have fun-nya senior dengan para maba (yah semacam bina akrab lah). Bagi para senior, 4 hari di Pulau yang tak berpenghuni serasa menjadi raja dimana para junior yang menjadi kacungnya sedangkan bagi maba merupakan hari yang sangat menyeramkan. Bagaimana tidak, Maba 2010 harus di rolling melewati beberapa posko yaitu Posko Angkatan 2009, 2008, 2007, 2006, 2005, 2004, dan Posko Gabungan (super senior).

Tak banyak yang dapat saya ceritakan karena saya sangat tidak setuju dengan cara yang mereka lakukan. Haruskah Senioritas itu ada ? Haruskah cara yang kita dapatkan dulu kita terapkan lagi kepada mereka ? Haruskah cara itu kita lakukan untuk mendapatkankan kader yang cerdas dan kritis ? Haruskah...haruskah....dan haruskah ? 
ah...sudahlah senior ! ini bukan zaman kita lagi. Masa kita adalah masa kita dan masa mereka adalah masa mereka. Alangkah indahnya jika setiap kegiatan kita lakukan dengan santun tanpa ada rasa takut  dan tertekan. 

Maaf Agangs, saya tidak bisa melanjutkan cerita ini soalnya lagi blank. Next time saya share detailnya.  

http://bhendjhen.blogspot.com/2011/02/saatnya-perubahan-itu-kita-sambut.html

No comments:

Post a Comment

Komen Maki' ! Gratis ji, tapi jangan pake nama Anonim nah ^_^