Tuesday, 29 November 2011

Judulnya Karang Sendiri

Postingan ini terinspirasi dari Blognya Tyar tampan dan Bang Dika yang juga tampan.

Adegan : 
Makan malam sambil ngobrol setelah nonton Film Pocong yang Galau katanya sih Pocong Juga Pocong.

Aktor : 
Benjen dan Aan











http://bhendjhen.blogspot.com/2011/11/judulnya-karang-sendiri.html

Friday, 25 November 2011

Kenikmatan Sesaat Semata

Lagi-lagi bukan tidak curhat. Diilhami dari curahan hati seorang pemuda yang tampan, baik hati, penyayang tapi jomblo. 

Tragis memang tapi itulah takdir. Tidak bisa dilawan, tidak bisa ditentang. Kecuali ada yang mau menyet ke saya dan kita menikah. Indahnya. #NGEEKKKK






http://bhendjhen.blogspot.com/2011/11/kenikmatan-sesaat-semata.html

Hari yang dipuja-puja

Kalian tahu apa itu bulan ? Bukan. Bukan bulan yang di malam hari yang begitu indah kamu intip dari balik jendelamu. Terlalu mendayu. Bukan juga bulan yang selalu terlambat. Ohhh.. Terlalu indisipliner.

sumber gambar: pencet
Maksud saya, bulan yang ada di kalender. Bulan itu hebat, bulan yang itu ada dua belas jumlahnya. Nah, dalam bulan itu ada juga yang namanya hari. Hari itu lamanya dua puluh empat jam kurang lebih. Kalau tidak salah dalam sebulan itu ada tiga puluh hari. Hari itu kadang disimbolkan dengan angka dan kebanyakan orang menyebutnya tanggal.

Kalau saya disuruh memilih dari ke-30 tanggal dalam sebulan pasti saya akan memilih tanggal 25 sebagai tanggal andalan saya. Ada apa ? hari jadian kah ? nomor togel kah ? atau hari ulang tahun ? oh..... bukan Agangs, tapi itu hari kebangkitan para Bankers.

Hari yang dinanti-nanti, hari yang dipuja-puja. Jangan ada galau diantara kita. Cayooo... Bankers. EWAKO ! 

Akhir kata Selamat Merdeka Para Bankers ! Semoga hidupmu damai di luar tanggal 25. AMIN !




 http://bhendjhen.blogspot.com/2011/11/hari-yang-dipuja-puja.html

Wednesday, 23 November 2011

Dua-duanya beda tapi sama (bagi saya)

Cokelat dan Rokok di mata orang cerdas bedakah ?



Apapun yang ada dipikiran anda, saya bukan seorang sales produk makanan ataupun sales rokok seperti gambar di atas. 

********

Orang cerdas pasti akan secara cerdas memilih salah satu dari gambar di atas (cokelat atau rokok) tapi orang cerdas akan terlihat cerdas jika tidak mencela pilihan orang lain jika pilihan orang lain tidak sama dengan pilihannya. Apapun alasannya, apapun argumennya, dan apapun itu namanya.  


Maafkan saya orang cerdas karena saya sok cerdas untuk menulis tulisan ini. Saya tahu saya idiot tapi menurut saya dua-duanya sama. Sama-sama dikonsumsi, sama-sama memberi inspirasi, sama-sama dibungkus, sama-sama dipegang dulu, sama-sama dimasukkan ke mulut, dan sama-sama dibeli (sama-sama tidak gratis loh).

terakhir,
Mudah-mudahan kita bisa sama-sama cerdas. Amin !




http://bhendjhen.blogspot.com/2011/11/dua-duanya-beda-tapi-sama-bagi-saya.html

Monday, 21 November 2011

Kok Banyak yang Buta Warna dengan Warna Merah yah ?

Agangs pernah mendengar kata “buta” ? Bagi yang sudah mendengar saya beri jempol, bagi yang belum pernah dengar sebelumnya, maka berterima kasihlah pada saya karena di sini agangs bisa mendengar kata itu (buta) untuk pertama kalinya.

Tunggu dulu, jangan keburu protes, Tunggu ! Saya tahu agangs akan protes kalau agangs tidak akan mendengar kata “buta” tapi agangs hanya melihat kata “buta”.  Tapi tahukah agangs, saat agangs melihat kata “buta” di tulisan ini, bukankah agangs membacanya. Nah saat agangs membacanya bukankah akan terdengar suara ? kecuali membaca dalam hati. Di situlah agangs mendengar kata “buta”.

Sorry tadi itu sekedar intermezo. Seperti judul di atas maka ijinkan saya akan bercerita sedikit saja malam ini.

Kalian pernah melihat pelangi ? yah, pelangi itu indah, Indah sekali. Rupa-rupa warnanya. Hijau, kuning, kelabu, merah muda dan biru (seperti lagunya pelangiku ada lima saja). Maafkan saya kalau saya lupa warnanya yang jelas pelangi itu indah, sekali lagi.

Begitu banyak macam warna. Kita bisa melihatnya tapi sebagian dari kita yang sama-sama punya dua bola mata ini tidak bisa melihatnya. Sebenarnya mereka bukan tidak bisa melihatnya, hanya saja sulit membedakannya. Misalkan sangat sulit membedakan antara warna hijau dan biru, warna merah dan jingga dan cokelat kadang-kadang. Inilah yang dinamakan buta warna.  

Banyak dampak yang berbahaya dari buta warna ini. Saya bukan dokter atau pakar dalam hal ini tapi ada satu hal yang ingin saya sampaikan. Salah satu dampak dari buta warna yaitu bisa menyebabkan kecelakaan. Bayangkan saja kalau kita tidak bisa membedakan warna di traffic light, padahal warnanya hanya ada 3. Merah, Kuning dan Hijau. Warna merah sudah jelas untuk mengatur kita berhenti sejenak, kuning untuk berhati-hati dan warna hijau untuk jalan. Kalau kita tidak mematuhi aturan ini wajarlah kita untuk di beri surat tilang (bukti pelanggaran) sama pak polisi.

Tapi saya sedikit heran, kenapa kebanyakan orang buta warna dengan warna merah ? lihat saja kalau kita lagi di traffic light. Sudah jelas lampu yang menyala adalah lampu yang berwarna merah tapi kenapa mereka tetap saja menerobos ? Buta warna kah mereka ? bukankah yang mengendarai kendaraan itu memiliki SIM dan kalau ingin memiliki SIM itu harus di tes dulu  ?

Aahhh….telalu banyak bertanya, biarlah pertanyaan itu diakhiri tanpa jawaban yang pasti. Nah, ini ada gambar yang mungkin bisa memberikan agangs petunjuk yang bagaimanakah itu yang warna "merah"

Berhubung takut foto di Traffic Light yang asli jadinya di Rambunya aja, hehehe

Makassar,
Tidak bisa tidur karena dikagetkan dengan orang yang buta warna di Traffic Light.

  http://bhendjhen.blogspot.com/2011/11/kok-banyak-yang-buta-warna-dengan-warna.html

Friday, 18 November 2011

Hatiku Bagaikan KURS Dollar

Hatiku bagaikan Kurs Dollar
Naik turun tiap saat
Itu karena kamu

 Hatiku bagaikan Kurs Dollar
Susah ditebak
Dan itu masih karena kamu

 Hatiku bagaikan Kurs Dollar
Selalu butuh konfirmasi
Tetap karena kamu


Hatiku bagaikan Kurs Dollar
Tak bisa bertahan di satu titik
Pasti karena kamu


Hatiku bagaikan Kurs Dollar
Fluktuatif tidak karuan
Dan selalu karena kamu


http://bhendjhen.blogspot.com/2011/11/hatiku-bagaikan-kurs-dollar.html