Sejak dari tadi saya berusaha memejamkan mata ini tapi sampai saat ini masih juga tidak bisa tertutup, padahal saya sudah membayangkan akan bertemu Momo Geisha dan Kristen Stewart di alam mimpi saya.
Sebenarnya sejak 5 jam yang lalu saya ingin menulis tentang kejadian yang saya alami saat itu juga. Kejadian yang dimana saya dan teman komunitas dunia maya saya lagi ngumpul di sebuah warkop. Warkop yang lumayan jauhlah dari rumah saya, di sekitar jalan Mappaoddang (dekat kampus STIEM BONGAYA). Pertemuan yang terencana secara tiba-tiba yang berawal dari chatting-an dengan beberapa teman. Saya yang baru Online setelah shalat maghrib di rumah tadi, langsung diajak untuk gabung ke tempat tersebut. Karena sudah lama tidak ketemu dengan mereka dan sudah 4 bulan tidak Online di Warkop di malam hari jadi saya merespon dengan baik ajakan tersebut.
Namun keinginan saya untuk menceritakan kebersamaan kami saat itu, lenyap sudah. Saya yang lagi asyik membahas soal POKER dan Point Blank yang sudah 4 bulan saya tinggalkan sambil mengetik sebuah postingan tiba-tiba terhenti karena mendengar suara dari luar warkop (parkiran) yang begitu menarik perhatian pengunjung warkop.
Asal dan akibat dari suara tersebut dapat dilihat di bawah ini :
Ternyata Motor saya yang lagi terjatuh tertumpuk motor lain
Inna Lillahi dan siap dioperasi di bengkel
Oh….Emji ! Why does this happen to me ? Saya yang melihat kondisi motor saya sedang tertumpuk motor lain kurang begitu tenang memperhatikan salah seorang teman saya yang sedang memperbaiki posisinya ke tempat semula. Jika saya ingin mengilustrasikan saat jatuhnya motor itu seperti dengan kartu domino yang kita susun berbaris dimana kita menjatuhkan salah satu kartu di ujung barisan maka bagian yang lain akan berjatuhan seterusnya sampai ke ujung yang lain dan mungkin seperti itulah gambarannya.
Marah, bingung, dan kasihan itu yang saya rasakan saat itu juga. Saya begitu marah setelah melihat kondisi motor yang lumayan parah tanpa menanyakan siapa yang menjatuhkannya. Tapi setelah saya tahu kalau yang menjatuhkan itu teman saya juga, saya jadi bingung.
Mau ka marah na temanku, nda ka marah na bukan saya punya motor
Iya, sebenarnya itu bukan motor saya. Kebetulan motor saya tadi di pinjam oleh pace yang lagi malas naik roda 4 jadi saya meminjam motor kakek saya untuk datang ke warkop ini. Tapi ya sudahlah mungkin itu sudah takdir.
Mungkin dari postingan ini saya mau meminta maaf kepada teman saya Rudi. Sorry bro, saya tadi agak emosi. Sebenarnya saya tidak marahji, saya tadi cuma keluarkanji unek-unekku’. Saya tauji kita’ bisa ganti tapi bukan masalah gantinya tadi yang saya permasalahkan. Mungkin karena takutku’ ji hilang kepercayaan dari orang rumah jadi saya tadi sempat lost control. Saya nda mau persaudaraan kita rusak gara-gara ini ji. Sekali lagi maaf Bro !
Dan yang terakhir saya juga mau minta maaf buat adik saya yang tadi sempat juga saya semprot dan main tangan dikit. Maafkan kakak de’ ! Saya tadi itu cuma iseng, tapi kamu merespon yang tidak begitu sopan ditambah kondisi saya yang sedang labil jadi saya lupa daratan. Maaf…Maaf….!
Maaf yah de' !
Mudah-mudah besok semuanya akan kembali seperti yang dulu. Amin.
No comments:
Post a Comment
Komen Maki' ! Gratis ji, tapi jangan pake nama Anonim nah ^_^