Monday 28 February 2011

Kami bukan produk lokal (sepertinya)

Membersihkan file-file yang tidak berguna di laptop yang sudah mulai usang ini, lagi-lagi saya mendapatkan sesuatu yang membuat saya tersenyum. Beberapa foto yang 3 tahun silam kami abadikan.
 
Entah bagaimana caranya orang tua kami melahirkan kami dengan wajah yang berbeda-beda. Mungkin waktu ibu kami ngidam beliau selalu  nonton film luar negeri atau baca majalah yang bukan produk lokal maupun interlokal (bukan juga SLJJ nah, telfon kapanggg) tapi majalah yang kalau beliau mau baca mesti ada kamus di sampingnya dan jika tidak ada beliau cuma membuka halaman demi halaman yang cuma ada gambarnya.

Kata orang kami ini tidak ada yang memiliki kemiripan satu sama lain. Kami ini ibaratnya para bintang Bollywood Hollywood. Anda pasti tau lah Hollywood itu bagaimana, yah… dari setiap penjuru dunia masuk ke situ dan itulah kami. Kami berlima memiliki wajah yang plesteran blesteran gitu, maklumlah orang tua kami juga blesteran. Bapak (blesteran Makassar Mamuju/Melayu) dan Ibu (Makassar ji).

Dengan bergabungnya gen blesteran itu menghasilkan kami berbeda satu sama lain. Ada yang seperti orang Arab, Thailand, China, Afrika, dan India. Kompliit pokoknya. Nda percaya ? silahkan lihat foto di bawah ini  !

Foto studio di salah satu Studio Mall mana…. gitu

Salah satu sampul majalah remaja yang belum pernah diterbitkan

ATTENTION !
KELUARGA KAMI TIDAK MEMPERJUAL BELIKAN GEN ATAU JASA MEMPERBAIKI KETURUNAN SEPERTI BAYI TABUNG BAIK ITU BAYI TABUNG 3 KG ATAUPUN YANG 12 KG. JIKA ADA YANG MENGATAS NAMAKAN KELUAGA KAMI MAKA ITU HANYALAH PENIPUAN SEMATA. TERIMA KASIH.

http://bhendjhen.blogspot.com/2011/02/kami-bukan-produk-lokal-sepertinya.html

Adikku salah satu fans gelapku. Ngekk !

HAPPY MONDAY !
Yah… hari senin lagi. Buat sebagian orang hari senin adalah hari yang kurang begitu mengenakkan. Ada yang siap-siap untuk memulai pekerjaannya di awal minggu ini, ada yang pagi-pagi sekali berangkat ke sekolah untuk apel/upacara maklumlah Makassar kini sudah mulai macet. Nah saya ? Ow… saya masih pengangguran so…. nyantai ji.

Mencoba merubah pandangan orang tua yang beranggapan  saya kurang berhasil dibanding adik-adik saya yang telah bekerja, saya selalu berusaha mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan saya. Semua media saya coba dan salah satunya via online.

Bosan O-el di kamar yang baunya hanya bau diri saya (bercampurmi bau badan, bau keringat, dan bau-bau apakah antu mae, pokoknya bau yang tidak mengenakkan) saya hijrah ke kamar adik saya yang lagi ke kantor (adik yang baik, cari uang yang banyak yach  buat kakak, hehehheh). Beda memang kamar laki-laki dengan perempuan.  Wanginya seperti di surga, bunga-bunga……… dimana-mana……….  

OK percepat pergerakan sebelum orangnya pulang untuk makan siang (maklum kantornya dekat rumah). Numpang kamar dan laptop ditambah dengan cemilan yang saya jarah dari tempat secret-nya, (deh mau tong lolos) sangat sempurnah lah buat O-el hari ini.

Browsing…browsing…browsing…. Dan akhirnya check e-mail. Alhamdulillah ada e-mail masuk yang membuat saya tersenyum. Apami njo ? aih… ada tong.

Sambil check e-mail dan fesbukkan, saya coba menjelajah di laptopnya my suster sister, tidak saya duga saya tersesat di sebuah folder yang membuat saya kaget dan otomatis ketampanan saya bertambah 60% (teori baru, nda jamanmi “ta’bangka na, cipuru’ na"). Teryata adik saya juga adalah salah satu dari fans gelap saya.

Mau tau apa yang saya temukan ? Here we go !







Berhubung orangnya sudah mau datang dan saya juga sudah mulai ke ge-eran jadi  saya sudahi dulu postingan yang sangat idiot ini.
NIKMATI HARI SENINMU KAWAN ! ! babaii ! 

http://bhendjhen.blogspot.com/2011/02/adikku-salah-satu-fans-gelapku-ngekk.html

Tuesday 22 February 2011

Bungaku. Maafkan saya, Jenuh !

Sebagai ciptaan tuhan  yang memiliki hati, hal yang terindah di dalam hidup ini adalah mencintai dan dicintai. Sebuah perilaku yang wajar bagi turunan adam. Cinta adalah anugerah.

Semua anugerah Tuhan patut kita syukuri. Karena itu saya sangat syukuri cinta yang Dia berikan. Menjaganya, mempertahankannya dan mempertanggungjawabkannya kelak. Namun kadang yang terjadi, tidak semua seperti yang kita harapkan.

Hal yang paling sangat saya benci dalam menjalin hubungan adalah jenuh bukan putus. Entah kenapa, ada apa, dan bagaimana rasa jenuh itu bisa muncul ? Berbagai cara sudah saya tempuh tapi tetap saja tidak mampu menghilangkan rasa jenuh itu.

Teruntuk bungaku yang selalu tulus menemaniku,yang selalu mekar mewarnai hari-hariku ! 

Mungkin melalui postingan ini kamu bisa mengetahui isi hatiku saat ini. Kita pernah berkomitmen keterbukaan, kejujuran, dan kesetiaan yang paling utama tapi terus terang saya sangat sulit untuk jujur mengenai hal ini. 

Mungkin saya memang seorang PECUNDANG yang susah berterus terang.

I Hope U Know,  Ini Bukan karena ada orang ketiga, BUKAN !

Kejujuran……. Kejujuran……. Kejujuran……. Kejujuran……. Kejujuran…….
Itu yang selalu kamu katakan kepada saya. Saya ingin jujur tapi tidak bisa berkata apa-apa. Mungkin lirik dari lagu Rio Febrian ini, bisa mewakili isi hati saya dan itulah kejujuran dari hati saya !

Ternyata hati, tak bisa berdusta
Meski ku coba, tetap tak bisa
Dulu cintaku, banyak padamu
Entah mengapa, kini berkurang

Taukah kini, kau kuhindari
Merasakah kau, ku lain padamu
Cinta bukan, hanya cinta saja
Sementara kau, merasa cukup

Maaf, aku jenuh padamu
Lama sudah kupendam
Tertahan di bibirku
Mauku tak menyakiti

Meski begitu indah
Ku masih tetap saja…. jenuh …




Maaf, Maafkan saya Andi Ekha Harni Indraswati !
http://bhendjhen.blogspot.com/2011/02/bungaku-maafkan-saya-jenuh.html       

Thursday 17 February 2011

Saatnya perubahan itu kita sambut

Assalamu alaikum……
Halo Agangs ! lama tak sua nih.
Yah kurang lebih dua minggu tidak mengotori dasbor anda. Dan saat ini saya datang dengan sebuah cerita sampah lagi.  
Ok dari pada bahas masalah sampah mending dengarkanmi saja ceritaku’

Cerita apa bagus di’ ? Oiyoo, Secara beberapa hari yang lalu saya mengikuti OPL 2010 yang merupakan  rangkaian dari OMBAK 2010 jadi itumi saja deh yang saya cerita.

 
Salah satu Moment yang paling berkesan di kampus adalah OSPEK. Nah untuk di fakultas kami khususnya di jurusan Ilmu kelautan kegiatan ospeknya itu diberi nama OMBAK (Orientasi Mahasiswa Baru Kelautan). Nah di OMBAK kali ini yaitu OMBAK 2010 masih hampir sama dengan kegiatan OMBAK sebelumnya, yah walaupun ada beberapa rangkaian kegiatan yang telah direvisi. Rangkaian Kegiatannya itu seperti OPK (Orientasi Pengenalan Kampus) yang telah dilaksanakan pada awal semester lalu, PESISIR (PEngenalan Studi Islam Integal) semacam pesantren kelautan yang juga telah terlaksana di pertengahan semester, LKMM (Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa) yang dilaksanakan di akhir semester lalu, dan OPL (Orientasi Pengenalan Lapangan) yang dilaksanakan di awal semester ini.


alangkah indahnya jika saya senyum dan merekapun ikut senyum
OPL ini adalah salah satu kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh KEMA (keluarga mahasiswa) Kelautan  UNHAS karena di kegiatan tersebut merupakan tempat have fun-nya senior dengan para maba (yah semacam bina akrab lah). Bagi para senior, 4 hari di Pulau yang tak berpenghuni serasa menjadi raja dimana para junior yang menjadi kacungnya sedangkan bagi maba merupakan hari yang sangat menyeramkan. Bagaimana tidak, Maba 2010 harus di rolling melewati beberapa posko yaitu Posko Angkatan 2009, 2008, 2007, 2006, 2005, 2004, dan Posko Gabungan (super senior).

Tak banyak yang dapat saya ceritakan karena saya sangat tidak setuju dengan cara yang mereka lakukan. Haruskah Senioritas itu ada ? Haruskah cara yang kita dapatkan dulu kita terapkan lagi kepada mereka ? Haruskah cara itu kita lakukan untuk mendapatkankan kader yang cerdas dan kritis ? Haruskah...haruskah....dan haruskah ? 
ah...sudahlah senior ! ini bukan zaman kita lagi. Masa kita adalah masa kita dan masa mereka adalah masa mereka. Alangkah indahnya jika setiap kegiatan kita lakukan dengan santun tanpa ada rasa takut  dan tertekan. 

Maaf Agangs, saya tidak bisa melanjutkan cerita ini soalnya lagi blank. Next time saya share detailnya.  

http://bhendjhen.blogspot.com/2011/02/saatnya-perubahan-itu-kita-sambut.html