Hijrah dari Emo Style ke Muslim Style (masih percobaan)

Sebagai orang yang pernah belum tercerahkan hatinya (jadi sekarang cerahmi inie ? Wallahu A'lam) saya ternyata pernah jadi anak Emo. Tahukah kau Agangs apa itu Emo ? Yup, Emo itu suatu lifestyle yang lagi nge-booming di kota saya beberapa tahun silam, kurang lebih 4 tahun yang lalu lah. 

Emo itu adalah gaya penampilan yang biasanya indentik dengan jeans ketat, sepatu kanvas dengan model rambut bagian poni panjang yang di belah ke samping dan umumnya sampai menutupi sebelah mata. 

Banyak polemik tentang gaya anak Emo yang sering dikaitkan dengan kehidupan anak punk yang kebanyakan orang berpendapat bahwa komunitas itu sebagai komunitas yang kurang terpelajar namun saya tidak berpendapat begitu tapi saya juga tidak akan membahas terlalu panjang masalah tersebut.

Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya saya beralih style dari style Emo ke style yang agak lebih sopan dan  agamis. Bukannya gaya anak Emo itu tidak baik tapi menurut saya sangat kurang cocoklah untuk menjaga eksistensi saya di dunia ketampanan. 

Selain berpenampilan lebih agamis saya juga belajar tentang bagaimana menjaga hati agar tetap terlihat tampan. Contohnya saja saat kita yang sangat tampan ini mencoba memperkenalkan kepada orang lain bahwa kita sangatlah tampan tetapi respon dari orang tersebut sangatlah tidak mau mengakui ketampanan kita dan bahkan mencaci dan mencibir kita, be patient saja bro dan tetaplah kembangkan senyum terindahmu. Itulah gunanya belajar menjaga hati.

MEDITATE !
LEBIH BAIK MENJADI MANTAN ANAK EMO DARIPADA MENJADI MANTAN USTADZ

Emo 20 % (pemula)

Emo 50% (medium)

Emo 70% (Hard) tapi bukan hardcore

Bandingkan dengan yang ini !

Kadar Munafik masih 20%

Kadar Munafik sisa 3%

http://bhendjhen.blogspot.com/2011/03/hijrah-dari-emo-style-ke-muslim-style.html