Wednesday 19 January 2011

Cinta itu memang idiot

Halo Agangs ! (sambil melambaikan tangan kepada pembaca setia Blog ini yang tidak terhitung lagi jumlahnya, nassami ka nda ada yang baca. Hhahhaha). Tapi untunglah ada anda yang saat ini berbaik hati untuk berlabuh sejenak di blog saya.

Seperti yang kita ketahui membaca adalah salah satu kegiatan yang akan menambah wawasan kita. Tapi sayang wawasan anda tidak akan bertambah di postingan kali ini. Walaupun demikian setidaknya kemampuan anda untuk membaca bisa bertambah atau anda bisa menjadikan postingan saya ini jadi bahan bacaan bagi adik atau anak anda untuk belajar membaca, mengeja kata demi kata di tulisan ini. Atau setidaknya anda tahu kalau ada orang yang tampan, cerdas, baik hati, rajin shalat, belum menikah dan gemar menghitung ini sedang memosting sesuatu. (ngaco) Hehhehhe..........

Sesuai judul di atas. Cinta itu memang idiot ! yah dengan sangat yakin saya mengatakan hal itu. Mungkin para kawula muda atau siapalah yang lagi bernaung di bawah payung cinta yang sedang merasakan manisnya cinta akan bertolak belakang dari pandangan saya. Mungkin mereka akan berkata kepada saya “aih nda ko rasakan pi manisnya cinta, jadi ko bicara begitu !” (Mungkinmi tapi mudah-mudahan tidak bilang begituji).

Cinta, satu kata berjuta makna. Saya tahu dan kita tentunya juga pasti tahu kalau setiap orang pasti memiliki sebuah cinta. Sebagian besar orang akan menghabiskan waktunya untuk berbicara tentang cinta apalagi berkorban demi cinta. Tapi banyak juga yang muak jika mendengar orang membahas satu kata itu yang begitu banyak orang melakukan apa saja demi membuktikannya.
 
Apakah sebenarnya cinta itu ? apakah esensi dari cinta ? Pertanyaan yang masih bergumam di pikiran saya. Penah saya bertanya kepada teman-teman saya. Dan simpel saja mereka menjawab. Cinta itu adalah sebuah kebahagiaan. Cinta itu sebuah pengorbanan. Cinta itu pemenuhan hasrat atau seks (maaf). Cinta itu sebuah anugerah, dan masih banyak lagi pendapat mereka akan cinta dan tentu saja begitu menyenangkan bagi mereka.

Berbeda dengan saya. Sebagai orang yang pernah merasakan pahitnya cinta.  Cinta……., iya cinta. Saya begitu tergelitik menyebutkan kata itu namun jauh di lubuk hati hati saya yang paling dalam (dalam sekalia inie) begitu teriris. Sulit saya melupakan kisah yang telah lalu. Tapi maumi diapa, Life must go on bede’ !

Sekali lagi saya katakan Cinta itu memang idot. Kenapa ?

Cinta itu membuat kita melakukan apa yang kita tidak sukai.
Cinta itu kadang membuat kita tidak konsisten.
Cinta itu membuat kita yang kuat menjadi lemah dan bisa juga yang lemah menjadi kuat.
Cinta itu memberi tanpa pamrih.
Cinta itu mengotak-atik pikiran kita, yang luas menjadi sempit dan yang sempit menjadi luas..
Cinta itu,……. Apa lagi di’ ? pokoknya cinta itu idiot ! titik mi.

Terus kalo cinta itu idiot saya suka kah ? Untuk saat ini pasti saya akan menjawab dengan tegas “yah saya sangat menyukainya.”  Idiot yang membuat saya merasa lebih hidup. Lebih memaknai sebuah ketulusan dan tentu saja idiot yang mencoba menepis masa lalu yang sangat sulit untuk kita lupakan.        

what going on idiot ?
Idiot gara-gara lope
Pada postingan kali ini saya mau mengucapkan terima kasih banyak kepada Andi Ekha Harni Indraswati yang telah membuat saya jadi Idiot selama ini. I like it sayyy…! Semoga bisa buat saya jadi makin idiot lagi. Idiot hari bersama ta' !

http://bhendjhen.blogspot.com/2011/01/cinta-itu-memang-idiot.html

6 comments:

  1. Cinta tidak idiot, kita yang jadi idiot gara2 cinta...^^

    ReplyDelete
  2. weits kalo masternya mi bicara. Setuju meka saya. Ratu cinta yang bicara ini bela. Iya bukan cinta yg idiot. Saya yg idiot ^_^

    ReplyDelete
  3. deh Ratu Cinta lalo....hahhaa...

    tapi idiot krn cinta tidak sepenuhnya negatif loh, malah bisa kreatif...hihii

    ReplyDelete
  4. kalo jadi ratu cinta betulan, saya request 2 cinta nah !

    iya saya sangat suka tulisan meike kalo bicara soal cintami. apalagi yang soal keseimbangan itue... yg di Feminimisme! satu kalimat yg saya suka : "Betapa adilnya jika sekali-kali perempuan mentraktir laki-laki dan menjadi hal yang penting juga ketika perempuan tahu bagaimana memanjat atap untuk memperbaiki genteng yang bocor atau setidaknya mengerti tentang barang elektronik yang rusak" ^_*

    ReplyDelete
  5. 2 cinta ? apa itu bang ?

    hehe...thank you ya. Dimana-mana kalau seimbang kan lebih baik daripada timpang, ya nggak ?

    salah satu tulisan abang ( sy panggil abang apa daeng ine???) yg saya suka itu ttg sandal jepit yg sering hilang di mesjid. fakta nyata yg jarang diungkap. saya malah pernah loh mengalaminya...hihii

    ReplyDelete
  6. 2 cinta 1 hati. hhehhe becanda

    betul...betul....betul...

    panggil daengmi saja. Iya itu salah satu orang yang belum tercerahkan hatinya

    ReplyDelete

Komen Maki' ! Gratis ji, tapi jangan pake nama Anonim nah ^_^